Iklan

assalamualaikum... buat para tetamu ya... mungkin ada ada yg ingin mengiklankan blog masing2 atau ad yang ingin saya bantu akan busnessnya... jadi saya sediakan ruangan ini untuk kalian bisa memanfaatkannya.. jadi untuk sebarang pengiklanan boleh diajukan di emel ini han_nafi1992@yahoo.com .
iluvislam
Portal BALADI

Followers

MALAS!!!

Inilah soalan yang malas kita mencari jawapannya maka malas ialah sikap kita. Di dalam .Adat.Istiadat. MALAS adalah musuh ketat yang boleh membentuk sikap dalam diri kita agar segala pembaik pulih segala perjanjian pemulihan untuk menuju ke arah taubat nasuha terbeku dan rosak akan segala budi pekerti yang sopan santun berubah menjadi jahat yang tersembunyi dan akhirnya ia terdiri dari golongan munafik. Nauzubillah. Kita berlindung diri kita kepada Allah simpang jauh dari amalan kita.

_____________________________________________

Saudara-saudaraku yang terkasih,

Malas artinya tidak rajin. Untuk mengetahui definisi malas, maka kita harus memahami pengertian rajin terlebih dahulu. Rajin itu berarti giat bekerja, bersungguh-sungguh melakukan suatu kegiatan dan selalu berusaha. Berarti malas adalah sebaliknya; tidak giat bekerja, tidak bersungguh-sungguh melakukan suatu kegiatan dan tidak selalu mau berusaha atau tidak mau berusaha sama sekali. Masalah yang sangat krusial di sini adalah rajin untuk siapa? Jadi pemberitaan Firman ini hanya ditujukan kepada orang-orang yang sudah rajin untuk Tuhan. Orang yang sudah memiliki komitmen dan sudah mulai terus bertumbuh untuk memberikan segenap hidupnya bagi Tuhan. Sebab yang harus ditetapkan di sini adalah ke arah mana kegiatan hidup kita, dan rajin untuk siapa?

Sejauh ini mungkin tidak banyak ditemukan orang-orang yang berani untuk memberikan segenap hidupnya untuk Tuhan. Memberikan segenap hidupnya untuk Tuhan bukan berarti harus memberikan uang yang banyak untuk Tuhan dan bukan harus menjadi full timer di gereja. Memberikan segenap hidup untuk Tuhan berarti memberi diri untuk mengabdi dan melayani Tuhan dalam kesehariannya. Namun demikian juga masih terlihat segelintir orang yang memiliki cikal bakal yang kuat untuk memberikan hidupnya bagi Tuhan.Jadi seperti apakah ciri-ciri orang yang malas tersebut?

Pertama, orang yang malas itu adalah orang yang tidak bertanggung jawab. Tidak ada orang malas yang dapat bertanggung jawab. Pada hakikatnya setiap orang pasti memiliki maksud dan tujuan ilahi dalam dirinya yang benar-benar khusus, dan Tuhan pun pasti mempercayakan masing-masing individu tanggung jawab.

Kedua, orang malas adalah orang yang tidak mengoptimalkan potensi yang telah Tuhan taruh di dalam dirinya.

Ketiga, orang yang malas adalah orang yang gagal mencapai target yang Tuhan kehendaki dalam hidupnya karena ia tidak mengoptimalkan potensi yang telah Tuhan berikan.

Dalam kekekalan nanti orang-orang yang malas tersebut akan mengalami kerugian yang tidak ternilai. Dalam dunia ini orang-orang yang malas tersebut hanya akan menjadi beban dan benalu bagi sesamanya. Hidupnya tidak akan dapat menjadi berkat. Ingatlah bahwa keberadaan kita hari ini ditentukan dari apa yang sudah kita lakukan di hari-hari kemarin, dan keadaan kita nanti akan ditentukan apa yang sudah kita lakukan dihari-hari sekarang.

Jadi sesungguhnya malas itu dosa. Kenapa demikian? Karena pada hakikatnya orang yang malas itu adalah orang yang tidak mau mencapai tujuan ilahi dalam hidupnya karena ia tidak bertanggung jawab untuk mengoptimalkan potensi yang telah Tuhan taruh dalam dirinya. Akhirnya ia hidup hanya untuk menjadi beban dan benalu bagi sesamanya. Padahal seharusnya diri kita menjadi berkat yang dapat mengangkat beban orang lain.



-erastus sabdono- dia ni rasenye org kristian... tp amik je la yg bek...

_________________________________________________________________________

malas musuh no 1...

Malas… bagaimana hendak membenterasnya? Untuk mengetahui cara membenteras penyakit malas, kita perlu faham, mana datangnya sifat “malas” ini.

Malas berpunca dari kita terlalu selesa dengan keadaan semasa kita (zon selesa/comfort zone). Untuk keluar dari zon selesa kita, kita akan rasa berat dan susah. Ini adalah normal bagi semua orang- setiap kali kita nak keluar dari zon selesa kita, secara psychology akan menarikkan kita kembali ke zon selesa.

Berita baiknya adalah, zon selesa manusia berubah-ubah. Apa yang anda perlu lakukan adalah keluar dari zon selesa tersebut secara sedikit-demi sedikit dan pegang pada keadaan semasa yang baru. Lama kelamaan, zon selesa anda akan mengubah mengikut keadaan semasa anda.

Sebagai contoh, sekiranya anda rajin membaca buku 30 minit sehari sahaja. Lebih dari itu, terasa malas (luar dari zon selesa anda). Anda perlu paksa diri anda keluar dari zon selesa itu secara perlahan… mungkin baca selama 45 minit. Sehingga suatu masa nanti, zon selesa anda akan berada pada tahap 45 minit. Apabila ingin membaca lebih dari itu, terasa malas (luar dari zon selesa baru). Apa yang anda perlu lakukan adalah ulangi langkah sehingga anda mencipta zon selesa baru.

Untuk membenteras sikap malas, anda perlu fahami “zon selesa” anda. Semua orang mempunyai zon selesa tersendiri dan ianya boleh diperbaiki.

_____________________________

Bagaimana nak membuang sikap malas???

1. ikhlaskan niat lillahi taala.

2.fikir masa depan. Matlamat Mesti Jelas.

3. ingat pengorbanan mak n ayah. jadikn dorg inspirasi.

(pandangn ak)

nasihat ain : ko kn sa2 arie nnti nk jd pemimpin.....so pemimpin mane bley malas


sbnarnya ak ngah malas gler ni nk study. hw belambak... 2 yg wt psal 'malas'....siyes, malas weyh....(",)



No comments:

Post a Comment

Mafhum

Sabda Rasulullah s.a.w. dari Anas r.a. maksudnya: “Dari keimanan itu terpancarnya hal-hal kebaikan” (Riwayat Bukhari)

__________________

Rasulullah s.a.w. bersabda maksudnya: “Aku belum pernahmelihat sesuatu permandangan yang lebih mengerikan dan lebih menakutkan daripada pemandangan alam kubur“ (Riwayat Tarmizi)

__________________

Dari Abdullah Ibnu Mas’ud r.a Rasulullah s.a.w. bersabdamaksudnya: “Baragsiapa yang bertakziah kepada orang yang tertimpa musibah, maka ia mendapat pahala seperti yang diperolehinya“ (Riwayat Tarmizi, Ibnu Majah & Hakim)

___________________

Rasulullah s.a.w. bersabda maksudnya: “Sesungguhnya Allah menerima taubat seseorang hamba sebelum nyawanya sampai di kerongkong” (Riwayat Tarmizi, Ahmad & Hakim)

___________________

Rasulullah s.a.w. bersabda maksudnya: “Orang yang paling ku utamakan kelak di hari kiamat ialah orang yang paling banyak berselawat kepadaku” (Riwayat Tarmizi & Ibnu Hibban)

_______________________

Dari Abdullah bin Amru Rasulullah s.a.w. bersabdamaksudnya: “Sesungguhnya Allah membenci mereka yang berlagak fasih dalam berkata-kata, yang mempermainkan lidahnya bagaikan lembu memainkan lidah“ (Riwayat Abu Daud & Tarmizi)

________________________

Rasulullah s.a.w. bersabda maksudnya: “Orang yang paling berbahagia di hari kiamat kelak kerana mendapat syafaatku ialah orang yang mengucapkan kalimah Laa ilaaha illallah dengan ikhlas dari lubuk hatinya atau dari dalam jiwanya”(Riwayat Bukhari)

____________________________

Rasulullah s.a.w. bersabda maksudnya: “Cinta terhadap dunia adalah sumber segala dosa” (Petikan kitab Imam Ghazali)

_________________________

Rasulullah s.a.w. bersabda maksudnya: “Barangsiapa yang semakin bertambahilmunya tetapi tidak bertambah hidayahnya, maka dia semakin jauh dari Allah“ (Petikan Kitab Imam Ghazali)

_________________________

Rasulullah s.a.w. bersabdamaksudnya: “Dengki (hasad) itu dapat merosakkan segala kebaikan sebagaimana api dapat menghanguskan kayu-kayan“ (Petikan kitab Imam Ghazali)

_____________________________

Rasulullah s.a.w. bersabda maksudnya: “Yang paling beratmenerima seksaan di hari kiamat ialah orang alim yang ilmunya tiada bermanfaat“ (Petikan Kitab Imam Ghazali)

____________________________

Sabda Rasulullah s.a.w. dari Umar r.a. maksudnya: “Semua amal perbuatan itu adalah berpunca dari niat dan bagi setiap orang itu adalah menurut apa yang diniatkan” (Riwayat Bukhari)

___________________________

Rasulullah s.a.w. bersabda, maksudnya: “Orang yangmemulakan memberi salam adalah terlepas dari sifat sombong dan takabbur“ (Riwayat Al-Baihaqi & Al-Khatib)

___________________________

Rasulullah s.a.w. bersabda maksudnya: “Seseorang di antara kamu pasti diperkenankan (doanya) selagi dia tidak terburu-buru dengan mengatakan “Aku telah berdoa tetapi belum juga dimakbulkan”

(Riwayat Arba’ah)